Gelar Pertemuan, Begini Pesan Menkomdigi untuk Relawan TIK

Gelar Pertemuan, Begini Pesan Menkomdigi untuk Relawan TIK
Gelar Pertemuan, Begini Pesan Menkomdigi untuk Relawan TIK

Surabaya, 4 Januari 2025 – Ketua Relawan TIK Indonesia, Hani Purnawanti, bersama dengan Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutia Havid, menggelar pertemuan penting di Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 4 Januari 2025. Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis yang harus diambil oleh Relawan TIK Indonesia dalam mengoptimalkan peran mereka dalam dunia digital yang semakin berkembang. Tiga hal penting menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut, yang disampaikan oleh Hani Purnawanti selaku Ketua Relawan TIK Indonesia.

Pertama, Hani Purnawanti menyampaikan bahwa pendataan ulang terhadap anggota Relawan TIK yang masih aktif sangat penting dilakukan. Ia menambahkan bahwa pendataan ini juga akan mencakup penambahan anggota baru guna memperluas jaringan Relawan TIK di berbagai daerah. “Ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa Relawan TIK terus berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak wilayah, serta memberikan dampak yang lebih besar dalam mendukung literasi digital di Indonesia,” ujar Hani Purnawanti.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, Hani menekankan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi tantangan kecerdasan buatan (AI). Dalam kesempatan itu, Menkomdigi Meutia Havid turut menggarisbawahi bahwa perkembangan AI menjadi tantangan besar yang harus dihadapi. Hani Purnawanti menanggapi hal tersebut dengan menekankan bahwa Relawan TIK perlu meningkatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi anggotanya agar lebih siap menghadapi perkembangan teknologi. “Kami siap membantu anggota Relawan TIK untuk meningkatkan keterampilan digital mereka, agar mereka tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga dapat memanfaatkan AI secara positif,” kata Hani Purnawanti.

Terakhir, Hani Purnawanti menyampaikan harapannya agar Relawan TIK dapat lebih aktif bekerja sama dengan berbagai organisasi dalam memerangi konten negatif di internet. Menurutnya, meskipun teknologi memiliki peran penting, namun pendekatan sosial juga harus diperkuat. “Relawan TIK bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun kesadaran sosial di masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan internet. Kerja sama antar organisasi sangat penting untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan sehat,” tambah Hani Purnawanti.

Menkomdigi Meutia Havid memberikan apresiasi atas komitmen Relawan TIK Indonesia dalam mengedukasi masyarakat. Ia mengharapkan agar Relawan TIK terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan literasi digital di Indonesia. “Relawan TIK harus menjadi pelopor literasi digital yang memberdayakan masyarakat dan melindungi ruang digital Indonesia,” ujar Meutia Havid dalam pertemuan tersebut.

Dengan adanya pesan dan arahan dari Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Hani Purnawanti bersama Relawan TIK Indonesia optimis untuk terus berperan aktif dalam menghadapi tantangan digital yang ada.

Pos terkait