Pemanfaatan Digital Skill Untuk Meningkatkan Keterampilan Menggunakan Smartphone sebagai Media Promosi di Desa

Pelatihan Literasi Digital dan  Memanfaatkan Digital Skill Untuk Meningkatkan Keterampilan Menggunakan Smartphone sebagai Media Promosi Berupa Foto . Guna meningkat kecerdasan para warga desa Tawang Rejo dalam menggunakan dan memanfaatkan handphone. Maka duta dan kader digital dari desa cerdas menyelenggarakan kegiatan pelatihan literasi digital. Senin,(09/12/2-24)

Desa Tawang Rejo Kecamatan Air Priukan Kabupaten Seluma ini merupakan bagian dari 20 desa Cerdas yang mendapatkan program desa cerdas dari Kementrian Desa.

Pelatihan Literasi Digital ini menghadirkan Ibu Milda Ini, Ketua Relawan TIK Provinsi Bengkulu. Yang akan menyampaikan materi seputar Literasi Digital.

Acara pelatihan literasi digital ini diselenggarakan oleh RKDD (Ruang Komunikasi Digital Desa) yang difasilitasi  oleh Duta Digital, Marlina , dan Kader Digital, Nurul Ayu Veronica. Kebetulan sekali di desa Tawang Rejo ini duta dan kader digitalnya Perempuan.

Kegiatan pelatihan literasi digital ini dilaksanakan di kantor balai desa Tawang Rejo. Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang yang merupakan perwakilan dari PKK, Kader KPM, Bumdes dan Karang Taruna. Dari berbagai rentang usia, ada tua-muda, laki-laki dan perempuan.

Kegiatan diawali dengan kata sambutan dari Duta Digital dan secara resmi dibuka oleh Kepala Desa  Poniman . Dalam sambutannya, Poniman  menyampaikan apresiasi atas program ini yang diharapkan dapat meningkatkan wawasan literasi digital masyarakat desa Tawang Rejo. Poniman juga berharap setelah pelatihan ini para peserta memiliki keterampilan bagaimana mengambil foto produk untuk mempromosikan berbagai potensi desa secara masif.

Poniman  juga menyampaikan bahwa sumber  mata pencaharian terbesar warga desa Tawang rejo bersumber dari perkebunan yaitu sawit dan peternakan, untuk sapi dan kambing. Poniman berharap dengan keterampilan digital yaitu teknik foto dari handpone yang dipelajari hari ini terutama bagi para pemuda, agar dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan berbagai potensi desa.

Dalam paparan materinya , Milda menyampaikan mengenai empat pilar dari Literasi Digital yang terdiri dari pertama Digital Skils atau Keterampilan Digital, kedua Digital Culture atau budaya digital, ketiga Digital Ethic atau Etika Digital dan yang terakhir adalah Digital Safety atau Keamanan Digital.

Pada pelatihan literasi digital kali ini, Milda juga mengajarkan bagaimana teknik motret dengan menggunakan handphone untuk mempromosikan produk dan jasa anti gagal. Dimana peserta diajarkan bagaimana cara memoto produk untuk promodi di media sosial.

Untuk diketahui di provinsi Bengkulu, selain kabupaten Seluma, ada 20 desa juga yang mendapatkan program desa cerdas ini  yang berada di kabupaten Bengkulu Utara.

Pos terkait