Relawan TIK, Kabupaten Garut : Hujan lebat sejak Jum’at 17 Juli hingga Sabtu 16 Juli menyebabkan banjir di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Garut Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten Garut bersama BPBD dan Lembaga lainnya hingga kini masih melakukan proses pendataan, mitigasi hingga koordinasi penanganan, sebagaimana dilansir dari akun resmi BPBD Kabupaten Garut, Sabtu 16/7.
Relawan TIK Tanggap Bencana Kabupaten Garut bersama Relawan TIK Komisariat Institut Teknologi Garut turun ke beberapa lokasi terdampak banjir guna melakukan pendataan perangkat TIK yang rusak sejak Jum’at 15/7, sebagaimana dikatakan Zoel Hilmy, Ketua Relawan TIK Kabupaten Garut.
“Ada dua tahapan bantuan yang RTIK Tanggap Bencana dapat lakukan, pertama melakukan sortir perangkat TIK yang masih bisa digunakan dan membersihkan nya kembali, kemudian hasil sorting (perangkat yang rusak – red) menjadi referensi untuk penggalangan bantuan, dan untuk solusi jangka panjang yang dibutuhkan oleh sekolah-sekolah tersebut yaitu membangun lab di lantai 2” kata Zoel.
Proses Pembersihan oleh Relawan TIK Kabupaten Garut
Berdasarkan informasi yang diterima dari RTIK Tanggap Bencana data perangkat TIK yang rusak sebagai berikut, SMA PGRI : 6 Unit Komputer All In One, 1 Unit Proyektor, 1 Unit CPU, Kabel Jaringan Rusak Connector nya. Kemudian SMP PGRI : 12 Unit CPU, 1 Unit Router serta di SDN 1 Sukaratu : PC 2 unit, Monitor 3 unit, Laptop 2 unit, Tablet 45 unit sarana daring, Mouse 40, Infokus 1, Speaker aktif 1, Mic 1 unit, Bel sekolah 1 unit, Kulkas 1 unit, Perangkat wifi 1, Hub 1 unit.