Relawan TIK, Kota Padang, : Memperingati Hari Internet Aman Dunia (Safer Internet Day Atau SID) yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2022, Relawan TIK Kota Padang berkolaborasi bersama HMI Cabang Padang dan Pelita Tech mengelar kegiatan Seminar di SMK 2 Padang. Di ikuti oleh oleh 200 peserta Seminar yang bertajuk Bijak dalam Memanfaatkan Ruang Digital di Era Society 5.0 menghadirkan narasumber Drs. Jasman Rizal, M.M selaku Kepala Dinas Kominfo Sumatera Barat, Angga Azkardha selaku Ketua DPD KNPI Sumatera Barat, Nabusfanando selaku Ketua Umum HMI Cabang Padang dan Ulfa Nabila Tafrienda dari Relawan TIK Sumatera Barat.
Ketua Panitia Safer Internet Day, Habib Rahmat Ilahi mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengenali potensi diri untuk mengembangkan karir pilihan, ” Tujuannya tentu saja untuk menumbuhkan kesadaran dan mengembangkannya secara positif untuk modal dalam berkarya,” Kata Habib.
Asfiandi, dalam paparanya mengungkapkan, partisipasi dalam memperingati Safer Internet Day perlu adanya dukungan beberapa Stockholder untuk menyerukan kampanye intenet sehat,
” Oleh karenanya, setiap kegiatan memperingati Safer Internet Day, Relawan TIK Padang selalu mengandeng komunitas/organisasi agar secara bersama, konsisten dan bertanggung jawab mengunakan internet dengan bijak,” ungkat Ketua Relawan TIK Kota Padang tersebut.
Kadis Kominfo Ajak Seluruh Pihak Bangun Ekosistem Digital yang Sehat
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika Sumatera Barat, Drs. Jasman Rizal M.M mengajak seluruh pihak untuk membangun ekosistem internet yang sehat, sebab, kata Jasman, penerapan etika dalam mengunakan internet harus dilakukan oleh setiap pengguna internet di Indonesia.
” Jika etika dijaga dengan baik, Indonesia akan lepas dari predikat negara dengan tingkat kesopanan terendah, ” ungkapnya
Ketua Umum HMI Cabang Padang, menambahkan, ruang digital adalah ruang yang bebas nilai, semua orang bisa bersuara terkait hal apa saja, walaupun setiap aplikasi media telah membuat aturan dan cara untuk takedown informasi tertentu, perlu adanya control diri dalam mengunakan dan bersuara dalam ruang digital.
” Ruang digital merupakan tantangan dan peluang dalam menghadapi dunia kedepan, dengan mudahnya akses apapun, bisa menambah kapasitas dan menambah nilai pribadi untuk mengendalikan teknologi,” kata Nabusfanando.
Tak ketinggalan, Ketua DPD KNPI Sumatera Barat mengatakan, di era digitalisasi ini, pengunaan teknologi informasi seperti internet sudah bukan hal yang baru lagi, menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para pemuda dalam menyikapinya, jika tidak di sikapi dengan bijak maka akan menjadi boomerang bagi dirinya sendiri, namun jika disikapi dengan bijaksana akan menjadi batu loncatan yang baik bagi pemuda.
” Oleh karna itu eksistensi pemuda di era digitalisasi sangat diperhitungkan, sebab dalam melangkah maju kedepan tentunya pemuda harus dapat beradaptasi dengan era digital yang menuntut pemuda untuk mempunyai skill atau keahlian agar bertahan ditengah pusaran dunia digital yang sangat dinamis.” tutup Angga Azkardha.
Selain seminar, kegiatan Safer Internet Day juga diisi dengan serangkaian kelas workshop yang di isi oleh Pelita Tech, RTIK Komisariat STMIK Indonesia dan STMIK LP3I Padang.
Oleh : Rilis Relawan TIK Kota Padang, Asfiandi – Editor : Muhammad Arifin
